Rabu, 27 Juli 2011

One Piece, Bukan Hanya Tentang Bajak Laut

"Dahulu kala ada seorang raja bajak laut bernama Gold D. Roger. Kalimat terakhir yang dia ucapkan menjelang kematiannya telah menginspirasi bajak laut di penjuru dunia untuk berlayar mencari harta karun legendaris, One Piece."

One Piece 1: Romance Dawn
Kalimat di atas adalah kutipan dari preambule komik karangan Eiichiro Oda, One Piece. Komik yang bercerita tentang bajak laut bernama Monkey D. Luffy itu pertama kali muncul di majalah Shonen Jump pada 1997. Edisi pertama dari komik yang telah terbit lebih dari 60 edisi itu berjudul 'Romance Dawn'. Romance Dawn menceritakan masa kecil Luffy, saat bertemu dengan Shanks Le Roux di sebuah bar, dan tanpa sengaja memakan buah iblis yang mengakibatkan tubuh Luffy lentur seperti karet. Shanks Le Roux sendiri  yang juga memberikan topi jeraminya kepada Luffy, konon merupakan mantan anak buah kapal dari raja bajak laut Gold D. Roger.

Kelompok bajak laut Luffy bernama 'Mugiwara Pirates' atau Topi Jerami. Kelompok itu terdiri dari Monkey D. Luffy (kapten), Roronoa Zoro (divisi tempur), Nami (navigator), Usopp (sniper), Sanji (koki), Tony Chopper (dokter), Nico Robin (arkeolog), Franky (tukang kayu kapal) dan terakhir Brook (musisi). Awalnya kelompok bajak laut topi jerami beranggotakan 3 orang saja yakni Luffy, Zoro, dan Nami. Tapi seiring dengan semakin jauhnya perjalanan yang mereka tempuh, mereka pun mendapatkan anggota-anggota baru hingga kini jumlahnya 9 orang.

Pertama kali membaca komik One Piece akan membuat kita merasa geli, karena tingkah dari para tokoh yang jenaka, kadang-kadang tidak masuk akal. Tapi sering juga cerita dalam komik itu membuat kita terharu, seperti pada edisi 44 berjudul 'Ayo Pulang', ketika para awak kapal Luffy terdesak  oleh kapal perang angkatan laut di Enies Lobby, mereka justru diselamatkan oleh kapal mereka sendiri yang hampir hancur, Going Merry. Atau baca juga edisi 31 yang berjudul 'Aku Disini', menceritakan tentang lonceng raksasa penduduk Shandia, dan persahabatan antara Monbran Norland dengan Calgara.

One Piece 31: Aku Disini
One Piece 44: Ayo Pulang



















sumber gambar:
http://glenatmanga.com/

Cerita Mengenai Pohon Jati

Tegakan Jati (Tectona grandis)
Pohon Jati (Tectona grandis Linn F.) adalah salah satu spesies tumbuhan yang dapat menghasilkan kayu dengan kualitas paling optimal. Kayu jati merupakan suatu komoditas mewah yang banyak diminati oleh masyarakat, dan harga jualnya pun cukup tinggi yakni 3 juta rupiah per meter kubik. Daur pohon jati umumnya antara 30-40 tahun sekali panen, tetapi sejak beberapa dekade terakhir telah dipelajari teknik pengembangan tanaman jati agar dapat dipanen pada umur 10-15 tahun, bahkan bisa kurang dari 10 tahun.

Pohon jati memiliki batang tunggal (monopodial) yang umumnya lurus, berdaun lebar, dan dapat mencapai tinggi 40-60 meter. Termasuk jenis angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) dan dapat dikembangbiakkan secara vegetatif. Jati memiliki kelas kuat II dan kelas awet II, termasuk jenis yang tahan terhadap serangan rayap dan hama lainnya, karena kandungan ekstraktif 2-methyl antraquinon atau lebih dikenal dengan tectoquinone.

Salah satu pohon jati terbesar yang pernah ditemukan terdapat di Petak 1092 A, RPH Temengeng, BKPH Pasar Sore, Cepu, Blora, Jawa Tengah. Pohon jati itu berdiameter setinggi dada (DBH) mencapai lebih dari 2 meter dengan usia diperkirakan antara 100-150 tahun. Pohon itu kemudian dilelang kepada pengusaha furniture asal Ngawi dan Blitar, yang bernama Boby Wibowo dan Saekony, dengan harga 1 Milyar Rupiah. Oleh karena itu pohon jati tersebut dinamakan Jati Wibowo, yang dinamakan berdasarkan nama pemenang lelang.

Sumber referensi:
http://wikipedia.org/
http://warungjati.webnode.com/news/website-launched/

Keterangan
RPH=Resor Polisi Hutan
BKPH=Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan

Selasa, 26 Juli 2011

10 Perguruan Tinggi Terbaik di Asia Tenggara

Berikut adalah 10 perguruan tinggi terbaik di Asia Tenggara berdasarkan webometric pada akhir Januari 2011 lalu. Webometric merupakan perangkingan universitas yang dilihat dari sisi Visibility (V), Size (S), Rich Files (R), dan Scholar (Sc). Penghitungan dan pembobotannya menggunakan rumus: Webometrics Rank=  4V + 2S + R + ScDalam urutan 10 besar tersebut, terdapat 2 perguruan tinggi dari Indonesia, yaitu Universitas Gadjah Mada yang menempati peringkat 7 dan Universitas Indonesia menempati peringkat 8. Thailand mendominasi dengan memasukkan 5 perguruan tingginya ke dalam jajaran 10 besar.


1. National University of Singapore

2. Prince of Songkla University, Thailand













3. Chulalongkorn University, Thailand










4. Kasetsart University, Thailand










5. Nanyang Technological Institute, SIngapore









6. Mahidol University, Thailand











7. Universitas Gadjah Mada, Indonesia










8. Universitas Indonesia













9. Chiang Mai University, Thailand










10. Universiti Sains Malaysia










terima kasih buat http://google.com/ yang telah membantu mencari gambar

link terkait: http://www.harianberita.com/100-daftar-universitas-terbaik-di-asia-tenggara.html

Proyek Los Galacticos: Membanggakan atau Memalukan?

Tim Real Madrid 2010/2011
Apa yang ada di pikiran anda ketika mendengar nama klub sepakbola Real Madrid? Pasti yang terbayang adalah klub dengan anggaran jumbo yang sanggup membeli pemain-pemain bintang dengan harga selangit. Wajar bila muncul anggapan seperti itu karena klub yang berdiri sejak tahun 1902 itu dalam 3 tahun terakhir menggelontorkan dana hampir 700 juta euro hanya untuk belanja pemain dan memboyong  pelatih Jose Mourinho dari Inter Milan. Meskipun sebenarnya Real Madrid adalah pengoleksi gelar terbanyak di Liga Spanyol (31 gelar), maupun Liga Champions Eropa (9 gelar).

Adalah pengusaha asal Spanyol, Florentino Perez Rodriguez, sang presiden klub yang menuntut raihan trofi dari pemain-pemain yang didatangkannya ke Santiago Bernabeu, markas klub berjuluk Los Blancos itu. Mulai Luis Figo (2000), Zinedine Zidane (2001), Ronaldo (2002), David Beckham (2003), hingga Cristiano Ronaldo dan Kaka (2009), pernah didatangkannya ke Madrid dengan nilai transfer yang sangat tinggi, hingga menuai banyak kontroversi di kalangan publik Spanyol. Transfer musim panas 2009 Real Madrid yang mencapai angka di atas 200 juta euro menimbulkan kekesalan bagi sebagian besar rakyat Spanyol, karena angka 200 juta euro dikeluarkan oleh Perez di saat angka pengangguran di Spanyol mencapai 18,1% atau sekitar 4 juta orang Spanyol hidup di bawah ketidakpastian.

Seorang Madridista yang mengaku bernama Pepe mengatakan, dia tidak bisa memahami bagaimana pemerintah Spanyol yang tahu hampir 20% rakyatnya tidak punya pekerjaan, mengizinkan terjadinya megatransfer satu pemain yang harganya sangat fantastis. Bahkan dia terang-terang mengatakan malu menjadi orang Spanyol. Seorang pendukung Madrid lainnya yang bernama Juancarlo menulis dalam website El Mundo, "Di Spanyol ada sekitar 4 juta pengangguran, artinya, ada 4 juta keluarga yang dalam ketidakpastian. Menghabiskan uang sebegitu besar hanya untuk satu orang sungguh sangat tidak bermoral. Saya sangat malu menjadi pendukung Real Madrid,"

Jadi sebenarnya, proyek Los Galacticos mendatangkan pemain-pemain dengan harga selangit apakah dapat disebut sebuah langkah yang cemerlang atau justru memalukan? Bahkan dari segi pembinaan pemain junior, hanya penjaga gawang Iker Casillas, pemain asli binaan yang mengisi squad inti tim runner-up La Liga 2010/2011 itu. Sisanya adalah pemain-pemain hasil transfer dari klub lain dan beberapa alumni Real Madrid B yang mengisi bangku cadangan dan tidak pernah diberi kesempatan untuk menampilkan kemampuan terbaiknya.

Sumber referensi:
http://wikipedia.org/
http://kaltimpost.co.id/

Mahfud M.D, Sang Penguasa 'Trias Politica' dan SGPC Bulaksumur

Prof. Dr. Mohamad Mahfud M.D
Prof. Dr. Mohamad Mahfud M.D, adalah salah satu dari sebagian kecil orang 'brillian' yang menduduki jabatan tertinggi di pemerintahan. Pria kelahiran Sampang, 13 Mei 1957 itu saat ini menjabat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi, sekaligus sebagai guru besar di Fakultas Hukum UII Yogyakarta. Bapak Mahfud M.D termasuk orang yang sangat beruntung karena pernah menduduki jabatan di 3 jenis kekuasaan 'Trias Politica'; yakni eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Nama Mahfud M.D pertama kali muncul di jajaran eksekutif pada tahun 2000, sebagai Menteri Pertahanan dan Menteri Hukum & HAM di era pemerintahan  Presiden Abdurrahman Wahid. Jabatan di tingkat legislatif pun pernah dijalaninya dengan menjabat sebagai anggota komisi III DPR-RI (2004-2006 dan 2007-2008), komisi I DPR-RI (2006-2007), dan Wakil Ketua Badan Legislatif DPR-RI (2007-2008). Terakhir, alumni Fakultas Hukum UGM ini menperoleh jabatan di bidang yudikatif, yakni sebagai ketua Mahkamah Konstitusi.

Saat mengisi acara 'Nostalgia' di TV One beberapa waktu yang lalu, Mahfud mengunjungi sebuah rumah makan sederhana yang berada di sebelah utara kampus Fakultas Kedokteran Hewan UGM, yaitu SGPC Bulaksumur. Saya yang beberapa kali melewati rumah makan itu, kadang-kadang heran mengapa tempat makan itu ramai sekali dengan banyak mobil mewah diparkir di depannya.

Rumah Makan SGPC di Klebengan

”Pelanggan SGPC mayoritas mahasiswa dan karyawan UGM,” terang Sudadi, karyawan paling senior di SGPC Bulaksumur. Begitu kerapnya melayani pelanggan, pria asal Kulonprogo, DIY, ini hafal satu demi satu nama para pelanggan yang sekarang sudah men- jadi orang, di antaranya Wakil Presiden RI Boediono, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Depkeu Anggito Abimanyu, Menpora Andi Alifian Mallarangeng, ditambah ratusan nama lain. Nasi pecel menjadi menu utama dalam rumah makan tersebut, yang menjadi tempat sarapan Mahfud selama menjadi mahasiswa di tahun 1980-an. Menurut Mahfud, masakan di warung itu enak, sayurannya segar, bersih, serta suasananya bisa memancing selera. ”Tak terikat protokoler dan bebas bicara dengan semua kalangan,"

sumber referensi:
http://mahfudmd.com/
http://wa-iki.blogspot.com/2010/05/warung-klangenan.html
http://wisatadanbudaya.blogspot.com


Biodata Penyunting

Intip, semacam rangginang, asli Solo
Nama Lengkap: Muhammad Rosyid Ridho
Tanggal Lahir: 19 November 1991
Asal: Tulungagung, Jawa Timur
Alamat Sekarang: Caturtunggal, Sleman, DIY
Pekerjaan: Mahasiswa
Pendidikan: Fakultas Kehutanan UGM, angkatan 2010
Hobi: Push-up, sit-up, scoring, assist, kuliah, belajar, garap laporan
Cita-cita: Awalnya ingin jadi pemain bola yang kalau bisa merumput di Eropa, tapi karena tidak didukung oleh orang tua, maka sekarang kuliah dulu mengejar cita-cita
Makanan Favorit: Tahu, Tempe, Telur
Minuman Favorit: Es Jus Apokat
Facebook: http://facebook.com/rosyidridho.bakulronde/
Twitter: @rosyidridho3